Ruang Lingkup Sejarah mengacu pada bidang kajian sejarah yang berfokus pada peristiwa dan perkembangan masa lalu yang berkaitan dengan manusia. Ruang lingkup sejarah meliputi peradaban, peristiwa, peninggalan, dan tindakan manusia yang membentuk perjalanan sejarah.
Sebaliknya, beberapa aspek tidak termasuk dalam ruang lingkup sejarah karena tidak terkait langsung dengan tindakan atau pengalaman manusia. Memahami perbedaan ini sangat penting untuk mendefinisikan batasan sejarah dan menentukan apa yang termasuk dan tidak termasuk dalam kajiannya.
Hal-hal yang Bukan Termasuk Ruang Lingkup Sejarah
Gejala Alam
Gejala alam, seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, dan badai, tidak termasuk dalam ruang lingkup sejarah karena bukan disebabkan oleh manusia. Meskipun peristiwa ini dapat berdampak signifikan pada kehidupan manusia, peristiwa tersebut tidak termasuk dalam kajian sejarah karena tidak dapat dikaitkan dengan tindakan atau keputusan manusia.
Sejarah Alam Semesta
Sejarah alam semesta dipelajari dalam bidang astronomi dan fisika, bukan sejarah. Studi tentang asal usul, evolusi, dan struktur alam semesta berada di luar ruang lingkup sejarah, yang berfokus pada pengalaman dan tindakan manusia.
Sejarah Pribadi
Sejarah pribadi, seperti sejarah keluarga atau individu, umumnya tidak termasuk dalam ruang lingkup sejarah. Meskipun sejarah pribadi dapat memberikan wawasan tentang kehidupan individu, sejarah pribadi biasanya tidak dianggap sebagai sejarah dalam pengertian yang lebih luas, yang berfokus pada peristiwa dan perkembangan yang berdampak lebih luas.
Mitos dan Legenda
Mitos dan legenda, meskipun sering diceritakan sebagai peristiwa masa lalu, tidak termasuk dalam ruang lingkup sejarah. Mitos dan legenda sering kali bersifat cerita dan tidak dapat diverifikasi sebagai fakta yang sebenarnya terjadi. Oleh karena itu, mereka tidak dapat dianggap sebagai bagian dari sejarah yang dapat diperiksa kebenarannya.
Arkeologi Bawah Air
Arkeologi bawah air, meskipun terkait dengan masa lalu, tidak secara langsung termasuk dalam ruang lingkup sejarah yang umum. Arkeologi bawah air lebih merupakan bagian dari kajian maritim dan geologi, yang berfokus pada studi benda-benda yang ditemukan di bawah air, seperti bangkai kapal dan sisa-sisa kota yang tenggelam.
Kesimpulan
Ruang lingkup sejarah terbatas pada peristiwa dan perkembangan masa lalu yang berkaitan dengan manusia. Gejala alam, sejarah alam semesta, sejarah pribadi, mitos dan legenda, dan arkeologi bawah air tidak termasuk dalam ruang lingkup sejarah karena tidak dapat dikaitkan dengan tindakan atau pengalaman manusia. Memahami batasan ini sangat penting untuk mendefinisikan bidang sejarah dan menentukan apa yang termasuk dan tidak termasuk dalam kajiannya.