Arti Kata “Accept”
Kata “accept” dalam bahasa Inggris memiliki arti menerima, menyetujui, atau mengakui sesuatu. Kata ini umumnya digunakan dalam berbagai konteks, baik formal maupun informal.
Penggunaan Kata “Accept”
Kata “accept” dapat digunakan dalam kalimat sebagai berikut:
- I accept your apology.
- The company accepts credit cards.
- He accepted the challenge.
Kelas Kata
Kata “accept” termasuk dalam kelas kata kerja (verb). Kata ini memiliki beberapa bentuk, yaitu:
- Accept (present tense)
- Accepted (past tense)
- Accepted (past participle)
- Accepting (present participle)
Arti Kata “Accepted”
Kata “accepted” dalam bahasa Inggris adalah bentuk past participle dari kata kerja “accept”, yang berarti “menerima” atau “menyetujui”. Kata ini digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu telah diterima atau disetujui.
Dalam konteks kalimat, kata “accepted” dapat digunakan sebagai berikut:
- The proposal was accepted by the board.
- The application was accepted by the university.
- The offer was accepted by the company.
Bandingkan Arti Kata “Accept” dan “Accepted”
Kata “accept” dan “accepted” memiliki arti yang serupa, namun terdapat sedikit perbedaan dalam penggunaannya.
- Kata “accept” umumnya digunakan sebagai kata kerja aktif, yang menunjukkan tindakan menerima atau menyetujui sesuatu.
- Kata “accepted” umumnya digunakan sebagai bentuk past participle, yang menunjukkan bahwa tindakan menerima atau menyetujui telah terjadi di masa lalu.
Arti Kata “Accepting”
Kata “accepting” dalam bahasa Inggris memiliki makna yang luas, mencakup penerimaan, pengakuan, dan toleransi. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan sikap atau tindakan yang positif dan terbuka terhadap perbedaan atau perubahan.
Penggunaan Kata “Accepting” dalam Kalimat
- The community was accepting of the new immigrants.
- She was accepting of his flaws.
- The company has an accepting culture that values diversity.
Perbandingan Arti Kata “Accepting”, “Accept”, dan “Accepted”
- Accept: Menerima sesuatu sebagai benar atau memadai.
- Accepted: Sesuatu yang telah disetujui atau diakui.
- Accepting: Sikap atau tindakan menerima, mengakui, dan menoleransi perbedaan atau perubahan.
Jadi, “accepting” lebih menekankan pada sikap atau karakteristik, sedangkan “accept” dan “accepted” lebih mengacu pada tindakan atau status tertentu.
Penggunaan Kata “Accept” dalam Berbagai Konteks
Kata “accept” memiliki berbagai arti dan penggunaan dalam konteks yang berbeda, baik formal maupun informal. Dalam konteks bisnis, akademik, dan sosial, kata ini dapat memiliki nuansa makna yang spesifik.
Konteks Formal
- Dalam konteks bisnis, “accept” digunakan untuk menyatakan persetujuan atau penerimaan terhadap persyaratan kontrak atau perjanjian.
- Dalam konteks akademik, “accept” digunakan untuk menyatakan penerimaan mahasiswa ke program studi tertentu.
Konteks Informal
- Dalam konteks sosial, “accept” digunakan untuk menyatakan penerimaan terhadap seseorang atau situasi tertentu.
- Dalam konteks percakapan sehari-hari, “accept” digunakan untuk menyatakan persetujuan atau penerimaan terhadap suatu usulan atau permintaan.
Tabel Penggunaan Kata “Accept” dalam Berbagai Konteks
| Konteks | Penggunaan |
|---|---|
| Bisnis | Persetujuan terhadap persyaratan kontrak |
| Akademik | Penerimaan mahasiswa ke program studi |
| Sosial | Penerimaan terhadap seseorang atau situasi |
| Percakapan Sehari-hari | Persetujuan terhadap usulan atau permintaan |
Penggunaan Kata “Accepted” dalam Berbagai Konteks
Kata “accepted” memiliki makna yang luas dan dapat digunakan dalam berbagai konteks, baik formal maupun informal. Dalam konteks formal, kata ini sering digunakan untuk menunjukkan persetujuan atau penerimaan terhadap suatu usulan, gagasan, atau tindakan. Sementara dalam konteks informal, kata “accepted” dapat digunakan untuk menunjukkan penerimaan terhadap seseorang atau sesuatu.
Penggunaan dalam Konteks Bisnis
- Penawaran diterima: Menunjukkan persetujuan terhadap suatu penawaran bisnis.
- Ketentuan yang diterima: Menunjukkan persetujuan terhadap syarat dan ketentuan suatu perjanjian.
- Proposal yang diterima: Menunjukkan persetujuan terhadap suatu proposal bisnis.
Penggunaan dalam Konteks Akademik
- Makalah yang diterima: Menunjukkan bahwa suatu makalah telah diterima untuk dipublikasikan dalam jurnal atau prosiding konferensi.
- Proposal penelitian yang diterima: Menunjukkan bahwa suatu proposal penelitian telah disetujui untuk didanai.
li>Nilai yang diterima: Menunjukkan nilai yang telah diberikan kepada siswa untuk tugas atau ujian.
Penggunaan dalam Konteks Sosial
- Undangan yang diterima: Menunjukkan bahwa suatu undangan telah diterima dan orang tersebut akan hadir.
- Permintaan maaf yang diterima: Menunjukkan bahwa permintaan maaf telah diterima dan dimaafkan.
- Permintaan yang diterima: Menunjukkan bahwa suatu permintaan telah disetujui.
| Konteks | Contoh |
|---|---|
| Bisnis | Penawaran diterima |
| Akademik | Makalah diterima |
| Sosial | Undangan diterima |
Sinonim dan Antonim Kata “Accept”
Kata “accept” memiliki banyak sinonim dan antonim yang dapat digunakan dalam berbagai konteks.
Mengetahui sinonim dan antonim dari kata “accept” dapat membantu kita memperluas kosakata dan meningkatkan kemampuan menulis dan berbicara.
Sinonim Kata “Accept”
- Receive
- Take
- Allow
- Agree
- Acknowledge
Contoh:
- I will accept the gift you gave me.
- She accepted the job offer without hesitation.
Antonim Kata “Accept”
- Reject
- Deny
- Refuse
- Decline
- Disagree
Contoh:
- I rejected the offer because it was too low.
- He denied the allegations against him.
Sinonim dan Antonim Kata “Accepted”
Kata “accepted” memiliki beberapa sinonim dan antonim yang dapat digunakan dalam berbagai konteks. Berikut adalah penjelasannya:
Sinonim Kata “Accepted”
- Disetujui
- Diterima
- Diakui
- Disahkan
- Disukai
- Dikonfirmasi
- Diperbolehkan
- Dianggap
Contoh penggunaan sinonim kata “accepted”:
- Proposalnya diterima oleh semua anggota dewan.
- Teorinya disukai oleh banyak ilmuwan.
- Pembayaran Anda telah dikonfirmasi.
Antonim Kata “Accepted”
- Ditolak
- Dibantah
- Ditolak
- Ditinggalkan
- Tidak disetujui
- Tidak diakui
- Tidak diizinkan
- Tidak dianggap
Contoh penggunaan antonim kata “accepted”:
- Permintaannya ditolak oleh atasannya.
- Klaimnya dibantah oleh pengacara lawan.
- Produk baru mereka tidak diterima oleh pasar.
Sinonim dan Antonim Kata “Accepting”
Kata “accepting” memiliki arti menerima, menyetujui, atau membiarkan sesuatu terjadi. Kata ini memiliki beberapa sinonim dan antonim yang dapat digunakan dalam konteks yang berbeda.
Sinonim Kata “Accepting”
- Menerima
- Menyetujui
- Membiarkan
- Mengizinkan
- Menoleransi
- Membuka diri
Antonim Kata “Accepting”
- Menolak
- Tidak setuju
- Melarang
- Mengekang
- Menentang
- Menutup diri
Contoh Penggunaan:
- Sinonim: “Dia menerima lamaran itu dengan senang hati.”
- Antonim: “Dia menolak permintaan itu dengan tegas.”
Peribahasa dan Idiom yang Berkaitan dengan Kata “Accept”
Dalam bahasa Indonesia, kata “accept” memiliki padanan kata “menerima”. Kata ini memiliki makna luas, sehingga sering digunakan dalam berbagai peribahasa dan idiom. Berikut beberapa peribahasa dan idiom yang berkaitan dengan kata “accept”:
Peribahasa dan Idiom
- Menerima dengan lapang dada: Menerima sesuatu dengan ikhlas dan tanpa keluhan.
- Menerima kenyataan: Menyadari dan mengakui suatu keadaan yang sebenarnya.
- Menerima takdir: Mempercayai bahwa segala sesuatu telah ditentukan oleh Tuhan.
- Menerima dengan tangan terbuka: Menerima sesuatu dengan senang hati dan antusias.
- Menerima dengan hati terbuka: Menerima sesuatu dengan perasaan tulus dan tanpa prasangka.
- Menerima dengan akal sehat: Menerima sesuatu setelah mempertimbangkannya dengan baik dan logis.
- Menerima dengan senang hati: Menerima sesuatu dengan sukacita dan rasa terima kasih.
- Menerima dengan pasrah: Menerima sesuatu tanpa berusaha melawan atau mengeluh.
- Menerima dengan terpaksa: Menerima sesuatu karena terpaksa atau tidak ada pilihan lain.
- Menerima dengan bijak: Menerima sesuatu dengan mempertimbangkan segala aspek dan mengambil hikmah darinya.
Ilustrasi
Salah satu peribahasa yang berkaitan dengan kata “accept” adalah “menerima dengan lapang dada”. Peribahasa ini menggambarkan sikap seseorang yang menerima sesuatu dengan ikhlas dan tanpa keluhan. Ilustrasi dari peribahasa ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Seorang anak menerima nilai ujian yang tidak sesuai dengan harapannya. Awalnya, ia merasa kecewa dan ingin protes. Namun, setelah berpikir ulang, ia menyadari bahwa ia telah berusaha semaksimal mungkin dan menerima nilai tersebut dengan lapang dada.
