Mengulik Afalul Khomsiyah: Kata Kerja Penting dalam Bahasa Arab

mentor

Pengertian Afalul Khomsiyah

https://www.khoiri.com/2021/02/afalul-khomsah-pengertian-contoh-dan-tanda-irobnya.html terbaru

Dalam ilmu nahwu, Afalul Khomsiyah merupakan lima kata kerja dasar dalam bahasa Arab yang mempunyai bentuk khusus dan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kata kerja ini memiliki pola konjugasi yang unik dan menjadi dasar pembentukan kata kerja lainnya.

Contoh Kata Afalul Khomsiyah

  • ذهب (dzahaba): pergi
  • جاء (ja’a): datang
  • رأى (ra’a): melihat
  • خرج (khoroja): keluar
  • دخل (dakhola): masuk

Tanda Irob Afalul Khomsiyah

asmaul posting sebarkan terkait khamsah

Dalam bahasa Arab, Afalul Khomsiyah (kata kerja lima) memiliki tanda irob yang berbeda tergantung pada posisinya dalam kalimat.

Tanda Irob untuk Afalul Khomsiyah

AfalTanda IrobAturan
MadhiFathahJika berkedudukan sebagai fail
MadhiKasrahJika berkedudukan sebagai mubtada’
MadhiDhammahJika berkedudukan sebagai maful bih
Mudhari’FathahJika berkedudukan sebagai fail atau mubtada’
Mudhari’KasrahJika berkedudukan sebagai maful bih

Penggunaan Afalul Khomsiyah dalam Kalimat

Dalam konteks kalimat, Afalul Khomsiyah memiliki fungsi penting sebagai berikut:

Contoh Kalimat

  • دَرَسَ المُدَرِّسُ الْعَرَبِيَّةَ.

    Dalam kalimat ini, kata “دَرَسَ” merupakan bentuk Afalul Khomsiyah yang berfungsi sebagai kata kerja aktif (fi’il ma’lum).

  • ضَرَبَ الْطَّالِبُ الْكُرَةَ.

    Kata “ضَرَبَ” merupakan bentuk Afalul Khomsiyah yang berfungsi sebagai kata kerja transitif (fi’il muta’addi).

  • أَكَلَ الرَّجُلُ الطَّعَامَ.

    Kata “أَكَلَ” merupakan bentuk Afalul Khomsiyah yang berfungsi sebagai kata kerja intransitif (fi’il lazim).

Perbedaan Afalul Khomsiyah dan Fi’il Madhi

https://www.khoiri.com/2021/02/afalul-khomsah-pengertian-contoh-dan-tanda-irobnya.html terbaru

Afalul khomsah dan fi’il madhi adalah dua bentuk kata kerja dalam bahasa Arab yang memiliki bentuk dan penggunaan yang berbeda. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

Baca Juga : 

Bentuk

Afalul khomsah memiliki lima bentuk, yaitu:

  1. مَضَارِعُ مُجَرَّدٌ (fi’il mudhori’ mujarrad)
  2. مَضَارِعُ مُثَقَّلٌ (fi’il mudhori’ muttaqal)
  3. أَمْرٌ (amr)
  4. نَهْيٌ (nahi)
  5. إِسْمُ فَاعِلٍ (isim fa’il)

Sedangkan fi’il madhi hanya memiliki satu bentuk, yaitu:

  1. مَاضِي مُتَصَرِّفٌ (fi’il madhi mutasarrif)

Makna

Afalul khomsah menyatakan kejadian yang sedang berlangsung atau akan terjadi di masa mendatang, sedangkan fi’il madhi menyatakan kejadian yang telah terjadi di masa lampau.

Penggunaan

Afalul khomsah digunakan untuk menyatakan:

  • Kejadian yang sedang berlangsung
  • Kejadian yang akan terjadi di masa mendatang
  • Perintah
  • Larangan
  • Pelaku suatu perbuatan

Sedangkan fi’il madhi digunakan untuk menyatakan:

Artikel Terkait

Bagikan:

mentor

Saya adalah seorang penulis yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi saya menulis artikel yang bermanfaat untuk teman-teman yang membaca artikel saya.

Tags