Pengertian Afalul Khomsiyah
Dalam ilmu nahwu, Afalul Khomsiyah merupakan lima kata kerja dasar dalam bahasa Arab yang mempunyai bentuk khusus dan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kata kerja ini memiliki pola konjugasi yang unik dan menjadi dasar pembentukan kata kerja lainnya.
Contoh Kata Afalul Khomsiyah
- ذهب (dzahaba): pergi
- جاء (ja’a): datang
- رأى (ra’a): melihat
- خرج (khoroja): keluar
- دخل (dakhola): masuk
Tanda Irob Afalul Khomsiyah
Dalam bahasa Arab, Afalul Khomsiyah (kata kerja lima) memiliki tanda irob yang berbeda tergantung pada posisinya dalam kalimat.
Tanda Irob untuk Afalul Khomsiyah
Afal | Tanda Irob | Aturan |
---|---|---|
Madhi | Fathah | Jika berkedudukan sebagai fail |
Madhi | Kasrah | Jika berkedudukan sebagai mubtada’ |
Madhi | Dhammah | Jika berkedudukan sebagai maful bih |
Mudhari’ | Fathah | Jika berkedudukan sebagai fail atau mubtada’ |
Mudhari’ | Kasrah | Jika berkedudukan sebagai maful bih |
Penggunaan Afalul Khomsiyah dalam Kalimat
Dalam konteks kalimat, Afalul Khomsiyah memiliki fungsi penting sebagai berikut:
Contoh Kalimat
دَرَسَ المُدَرِّسُ الْعَرَبِيَّةَ.
Dalam kalimat ini, kata “دَرَسَ” merupakan bentuk Afalul Khomsiyah yang berfungsi sebagai kata kerja aktif (fi’il ma’lum).
ضَرَبَ الْطَّالِبُ الْكُرَةَ.
Kata “ضَرَبَ” merupakan bentuk Afalul Khomsiyah yang berfungsi sebagai kata kerja transitif (fi’il muta’addi).
أَكَلَ الرَّجُلُ الطَّعَامَ.
Kata “أَكَلَ” merupakan bentuk Afalul Khomsiyah yang berfungsi sebagai kata kerja intransitif (fi’il lazim).
Perbedaan Afalul Khomsiyah dan Fi’il Madhi
Afalul khomsah dan fi’il madhi adalah dua bentuk kata kerja dalam bahasa Arab yang memiliki bentuk dan penggunaan yang berbeda. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:
Bentuk
Afalul khomsah memiliki lima bentuk, yaitu:
- مَضَارِعُ مُجَرَّدٌ (fi’il mudhori’ mujarrad)
- مَضَارِعُ مُثَقَّلٌ (fi’il mudhori’ muttaqal)
- أَمْرٌ (amr)
- نَهْيٌ (nahi)
- إِسْمُ فَاعِلٍ (isim fa’il)
Sedangkan fi’il madhi hanya memiliki satu bentuk, yaitu:
- مَاضِي مُتَصَرِّفٌ (fi’il madhi mutasarrif)
Makna
Afalul khomsah menyatakan kejadian yang sedang berlangsung atau akan terjadi di masa mendatang, sedangkan fi’il madhi menyatakan kejadian yang telah terjadi di masa lampau.
Penggunaan
Afalul khomsah digunakan untuk menyatakan:
- Kejadian yang sedang berlangsung
- Kejadian yang akan terjadi di masa mendatang
- Perintah
- Larangan
- Pelaku suatu perbuatan
Sedangkan fi’il madhi digunakan untuk menyatakan: