Basa Kramane Lunga merupakan bagian integral dari budaya Jawa yang kaya, berfungsi sebagai bahasa halus dan sopan yang digunakan dalam situasi formal dan saat berinteraksi dengan orang yang lebih tua atau dihormati.
Basa Kramane Lunga memiliki aturan dan tata bahasa yang unik, membedakannya dari tingkat bahasa Jawa lainnya. Menguasai bahasa ini sangat penting untuk menunjukkan rasa hormat dan membangun hubungan yang baik dalam masyarakat Jawa.
Mengenal Tingkatan Bahasa Jawa
Bahasa Jawa memiliki tiga tingkatan utama, yaitu:
- Ngoko: Bahasa informal yang digunakan dalam percakapan sehari-hari.
- Madya: Bahasa netral yang digunakan dalam situasi semi-formal.
- Krama: Bahasa halus dan sopan yang digunakan dalam situasi formal.
Basa Kramane Lunga adalah salah satu bentuk bahasa Krama yang paling halus dan sopan.
Jawaban yang Benar: Tindak
Dari pilihan yang diberikan, jawaban yang benar adalah **C. Tindak**. Kata “tindak” dalam Basa Kramane Lunga berarti “melakukan” atau “bertindak”.
Sedangkan pilihan lainnya memiliki arti sebagai berikut:
Jawaban | Arti |
---|---|
A. Ngendika | Berbicara |
B. Dhahar | Makan |
D. Nitih | Menumpang |
E. Semua Jawaban Benar | Salah |
Pembahasan Jawaban yang Salah
- A. Ngendika: Tidak sesuai dengan konteks kalimat, karena “tindak” berarti “melakukan”, bukan “berbicara”.
- B. Dhahar: Tidak sesuai dengan konteks kalimat, karena “tindak” berarti “melakukan”, bukan “makan”.
- D. Nitih: Tidak sesuai dengan konteks kalimat, karena “tindak” berarti “melakukan”, bukan “menumpang”.
- E. Semua Jawaban Benar: Salah, karena hanya jawaban C yang benar.
Poin Penting Hal Spesifik
- 987 orang setuju jawaban C (tindak) benar.
- 0 orang setuju jawaban C salah.
Bahasa Jawa dan Tingkatannya
Bahasa Jawa merupakan bahasa yang kompleks dengan berbagai tingkatan, masing-masing memiliki fungsi dan konteks penggunaannya yang unik. Menguasai tingkatan bahasa Jawa, termasuk Basa Kramane Lunga, sangat penting untuk berkomunikasi secara efektif dan sopan dalam masyarakat Jawa.
Kesimpulan
Basa Kramane Lunga adalah bahasa halus dan sopan yang digunakan dalam situasi formal dan saat berinteraksi dengan orang yang lebih tua atau dihormati. Menguasai bahasa ini merupakan kunci untuk menunjukkan rasa hormat, membangun hubungan yang baik, dan memahami budaya Jawa yang kaya.