Waspadalah! Barang-barang Terlarang di Bagasi Pesawat yang Wajib Diketahui

mentor

Bersiap untuk terbang? Yuk, pastikan barang bawaanmu aman dan tidak mengandung benda-benda yang tidak diperbolehkan masuk ke dalam bagasi pesawat. Mengetahui peraturan ini penting banget untuk menghindari masalah dan memastikan keselamatan selama perjalanan udara.

Berikut ini adalah daftar lengkap barang yang dilarang dibawa dalam bagasi pesawat, beserta alasan dan pengecualiannya. Simak baik-baik ya!

Barang Cair dan Gel

Aturan keamanan bandara membatasi jenis cairan dan gel yang boleh dibawa dalam bagasi pesawat. Berikut penjelasannya:

Cairan dan gel yang tidak diperbolehkan dalam bagasi pesawat meliputi:

Cairan dan Gel Terlarang

  • Air
  • Minuman, termasuk soda, jus, dan minuman beralkohol
  • Sup dan kaldu
  • Saus dan dressing
  • Gel rambut dan gel cukur
  • Pasta gigi
  • Deodoran cair atau gel
  • Losion dan krim
  • Sampo dan kondisioner
  • Maskara dan eyeliner cair

Ukuran yang Diizinkan

Cairan dan gel yang diperbolehkan dalam bagasi pesawat harus dalam wadah berukuran 100 ml atau kurang dan dimasukkan ke dalam kantong plastik bening berukuran 1 liter.

Jenis CairanUkuran Maksimal
Cairan dan gel100 ml

Bahan Peledak dan Senjata

barang yang tidak boleh dibawa di bagasi pesawat terbaru

Demi keselamatan penerbangan, ada larangan ketat membawa bahan peledak dan senjata di dalam bagasi pesawat. Peraturan ini berlaku secara internasional dan bertujuan untuk mencegah segala potensi bahaya yang dapat membahayakan penumpang dan awak pesawat.

Bahan peledak yang dilarang meliputi dinamit, kembang api, dan bahan kimia yang mudah meledak. Senjata yang dilarang meliputi senjata api, pisau, dan benda tajam lainnya. Pembawaan barang-barang ini dapat berujung pada sanksi hukum yang berat.

Baca Juga :  Cara Menghilangkan Objek Tanpa Merusak Background Online: Panduan Mudah

Jenis Bahan Peledak yang Dilarang

  • Dinamit
  • Kembang api
  • Bahan kimia yang mudah meledak

Jenis Senjata yang Dilarang

  • Senjata api
  • Pisau
  • Benda tajam lainnya

Konsekuensi membawa bahan peledak atau senjata di dalam bagasi pesawat bisa sangat serius. Penumpang dapat menghadapi tuntutan pidana, denda yang besar, dan bahkan hukuman penjara.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mematuhi peraturan ini dan tidak membawa barang-barang berbahaya di dalam bagasi pesawat. Jika ragu tentang suatu barang, disarankan untuk berkonsultasi dengan maskapai penerbangan atau otoritas bandara.

Benda Tajam dan Berbahaya

Untuk alasan keamanan, maskapai penerbangan melarang penumpang membawa benda tajam dan berbahaya di dalam bagasi pesawat. Barang-barang ini dapat membahayakan penumpang dan awak pesawat jika tidak ditangani dengan benar.

Contoh Benda Tajam dan Berbahaya

  • Pisau, gunting, dan silet
  • Pemotong kotak dan pembuka surat
  • Gunting kuku dan penjepit
  • Obeng dan tang
  • Jarum rajut dan kail
  • Pisau lipat dan pisau Swiss Army

Pengecualian

Meskipun ada larangan umum terhadap benda tajam dan berbahaya, ada beberapa pengecualian. Barang-barang berikut ini biasanya diperbolehkan dalam bagasi pesawat:

  • Gunting kecil dengan panjang bilah kurang dari 6 cm
  • Pinset dan gunting kuku kecil
  • Silet sekali pakai dalam wadah pelindung
  • Pisau cukur listrik
  • Benda tumpul dengan ujung membulat, seperti pena dan pensil

Baterai dan Perangkat Elektronik

bagasi barang tercatat pesawat diperbolehkan dibawa penerbangan dilarang masuk

Demi keselamatan penerbangan, ada pembatasan ketat pada jenis baterai dan perangkat elektronik yang boleh dibawa di bagasi pesawat.Baterai cadangan dengan kapasitas melebihi 100 watt jam (Wh) dilarang di bagasi terdaftar dan kabin. Baterai lithium-ion cadangan berkapasitas antara 100-160 Wh diperbolehkan di bagasi terdaftar tetapi tidak di bagasi kabin.

Perangkat Elektronik yang Dilarang di Bagasi Terdaftar

  • Hoverboard dan skuter listrik yang menggunakan baterai lithium
  • Rokok elektrik dengan baterai lithium yang tidak dapat dilepas
  • Power bank dengan kapasitas melebihi 100 Wh

Perangkat Elektronik yang Diizinkan di Bagasi Kabin

  • Laptop, tablet, dan ponsel dengan baterai terintegrasi
  • Power bank dengan kapasitas hingga 100 Wh
  • Baterai cadangan berkapasitas antara 100-160 Wh (hanya diperbolehkan di bagasi terdaftar)
  • Rokok elektrik dengan baterai yang dapat dilepas (baterai harus disimpan secara terpisah di tas jinjing)
Baca Juga :  Nikmati Kemudahan Belanja Online dengan Aplikasi Bayar di Tempat!

Bahan Kimia dan Zat Berbahaya

Untuk memastikan keselamatan penumpang dan pesawat, beberapa bahan kimia dan zat berbahaya dilarang dibawa dalam bagasi pesawat. Ini termasuk bahan yang mudah meledak, mudah terbakar, korosif, atau beracun.

Barang-barang tertentu, seperti obat-obatan resep dan peralatan medis, dapat dikecualikan dari larangan ini jika dibawa untuk keperluan medis dan memenuhi peraturan keselamatan yang ditetapkan.

Bahan Kimia dan Zat yang Dilarang

  • Bahan peledak, seperti kembang api, dinamit, dan granat
  • Bahan yang mudah terbakar, seperti bensin, minyak tanah, dan cat
  • Bahan korosif, seperti asam baterai dan pemutih
  • Bahan beracun, seperti sianida, arsenik, dan merkuri
  • Bahan radioaktif, seperti uranium dan plutonium

Barang Mudah Terbakar dan Korosif

Membawa barang mudah terbakar dan korosif dalam bagasi pesawat merupakan hal yang sangat berbahaya dan dilarang. Barang-barang ini berpotensi menimbulkan kebakaran, ledakan, atau kerusakan pada pesawat dan penumpangnya.

Contoh Barang Mudah Terbakar

  • Cairan yang mudah terbakar (misalnya bensin, minyak tanah, cat)
  • Padatan yang mudah terbakar (misalnya bubuk mesiu, kembang api)
  • Gas yang mudah terbakar (misalnya butana, propana)

Barang-barang ini dapat dengan mudah menyala dan menghasilkan api yang besar, menimbulkan bahaya serius bagi penumpang dan awak pesawat.

Contoh Barang Korosif

  • Asam (misalnya asam sulfat, asam klorida)
  • Basa (misalnya soda api, amonia)
  • Pemutih

Barang-barang ini dapat menyebabkan luka bakar kimiawi pada kulit dan mata, serta merusak logam dan bahan lainnya. Kebocoran barang korosif di dalam pesawat dapat menimbulkan bahaya yang signifikan.

Makanan dan Minuman

Saat mempersiapkan perjalanan udara, sangat penting untuk mengetahui makanan dan minuman apa yang tidak boleh dibawa di bagasi pesawat. Larangan ini diberlakukan untuk memastikan keselamatan penumpang dan awak.

Makanan dan minuman yang dilarang dalam bagasi pesawat meliputi:

Cairan

  • Cairan dalam jumlah lebih dari 100 ml (3,4 ons) per wadah
  • Cairan dalam bentuk gel, pasta, atau semisolid
  • Cairan yang mudah terbakar, seperti bahan bakar, alkohol, atau pemutih

Makanan Padat

  • Makanan yang mudah rusak, seperti buah dan sayuran segar
  • Makanan yang berbau menyengat, seperti ikan atau keju yang kuat
  • Makanan yang dapat membahayakan orang lain, seperti pisau atau garpu
Baca Juga :  Aplikasi Ganti Background Foto Otomatis: Ubah Latar Belakang dengan Mudah dan Cepat

Larangan ini diberlakukan karena beberapa alasan:

  • Keamanan: Cairan dalam jumlah besar dapat digunakan untuk membuat bahan peledak atau senjata lainnya.
  • Kesehatan: Makanan yang mudah rusak dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, yang dapat menyebabkan penyakit.
  • Kenyamanan: Makanan yang berbau menyengat dapat mengganggu penumpang lain.
  • Keselamatan: Makanan yang dapat membahayakan orang lain dapat digunakan sebagai senjata.

Jika Anda ingin membawa makanan atau minuman dalam perjalanan udara, pastikan untuk mengemasnya sesuai dengan peraturan keamanan dan periksa dengan maskapai penerbangan Anda untuk panduan spesifik.

Hewan dan Tanaman

Membawa hewan dan tanaman dalam bagasi pesawat dapat diatur dengan peraturan yang ketat. Berikut panduan untuk memastikan pengangkutan yang aman dan sesuai:

Hewan peliharaan hidup, seperti kucing, anjing, dan burung, diperbolehkan dibawa dalam kabin atau bagasi terdaftar, tergantung ukuran dan maskapainya. Dokumen kesehatan dan vaksinasi mungkin diperlukan.

Tanaman diperbolehkan dibawa di bagasi terdaftar, namun harus bebas hama dan penyakit. Beberapa spesies mungkin dilarang atau memerlukan izin khusus.

Dokumen dan Persyaratan

  • Sertifikat kesehatan hewan dari dokter hewan
  • Bukti vaksinasi
  • Izin impor atau ekspor untuk hewan atau tanaman tertentu
  • Formulir deklarasi bea cukai

Tips Tambahan

  • Hubungi maskapai Anda terlebih dahulu untuk mengetahui persyaratan khusus mereka.
  • Beri makan dan beri minum hewan Anda sebelum terbang.
  • Beri tahu staf bandara bahwa Anda membawa hewan atau tanaman.
  • Kemas tanaman dengan benar untuk mencegah kerusakan.

Barang Berharga dan Dokumen Penting

Saat bepergian dengan pesawat, sangat penting untuk melindungi barang berharga dan dokumen penting Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menjaga keamanan barang-barang ini:

  • Simpan barang berharga dan dokumen penting di tas jinjing Anda, bukan di bagasi terdaftar.
  • Simpan tas jinjing Anda di bawah kursi di depan Anda atau di kompartemen di atas kepala.
  • Jangan letakkan barang berharga atau dokumen penting di saku luar tas Anda.
  • Pertimbangkan untuk menggunakan sabuk pengaman atau kunci kabel untuk mengamankan tas jinjing Anda.
  • Buat salinan dari dokumen penting Anda dan simpan di lokasi terpisah dari aslinya.

Cara Mengemas Barang Berharga dan Dokumen Penting

Saat mengemas barang berharga dan dokumen penting untuk perjalanan pesawat, ikuti tips berikut:

  • Gunakan tas tahan air untuk melindungi barang-barang Anda dari kelembapan.
  • Bungkus barang berharga Anda dengan bahan yang lembut, seperti pakaian atau handuk.
  • Letakkan barang berharga dan dokumen penting di bagian tengah tas Anda, jauh dari benda tajam atau berat.
  • Jangan terlalu memaksakan tas Anda. Tas yang terlalu penuh lebih rentan robek atau rusak.

Barang Lain yang Dilarang

Selain barang-barang yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa barang lain yang tidak boleh dibawa dalam bagasi pesawat karena alasan keamanan atau keselamatan.

Alasan utama larangan ini adalah untuk mencegah cedera, kerusakan, atau gangguan terhadap penumpang, kru, dan pesawat itu sendiri. Barang-barang ini dapat menimbulkan bahaya jika dibawa ke dalam pesawat.

Artikel Terkait

Bagikan:

mentor

Saya adalah seorang penulis yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi saya menulis artikel yang bermanfaat untuk teman-teman yang membaca artikel saya.

Tags